Kebutuhan akan komunikasi yang intens di
era dengan tingkat mobilitas tinggi ini membuat teknologi nirkabel atau
wireless sangat dibutuhkan. Seiring perkembangan zaman, media transfer data
berupa kabel atau optik dirasa kurang praktis dan kini media wireless menduduki
posisi nomor wakhid karena tingkat mobilitas dan kepraktisannya yang tidak
diragukan lagi. Tidak perlu kabel, tidak perlu biaya yang mahal untuk instalasi
jaringan, dan dapat digunakan walaupun hanya dengan berbekal peripheral yang
simpel semisal Handphone, PDA, bluetooth receiver, dsb. Yang paling penting,
tidak menutup kemungkinan bahwa komunikasi data dapat dilakukan dimana saja.
Penggunaan media wireless sebagai sarana komunikasi dan tukar data telah
membawa perubahan yang signifikan terhadap keakuratan dan kecepatan penerimaan
data.
Media wireless yang ada hingga saat
ini antara lain infrared, bluetooth, dan wifi. Dalam pembahasan kali ini saya hanya
akan membahas khusus mengenai perbedaan bluetooth
dan wifi saja. Apasih bluetooth itu? Apasih yang dimaksud dengan wi-fi?
Namun sebelum kita membahas mengenai perbedaannya, mari kita membahas
mengenai penjelasan ringkasnya terlebih dahulu. Ini dia pengertiannya..
Adalah salah satu teknologi komunikasi
yang termasuk lebih senior jika dibanding bluetooth. Konsorsium yang mengatur
dan mengurusi infrared adalah IrDA) Infrared Data Associate, memiliki panjang gelombang sekitar 875
nm. Ada dua versi yaitu versi 1.0 memiliki kecepatan dari 0,576 hingga 115,2
kbps, sementara versi 2.0 memiliki kecepatan 0,576 hingga 1,152 Mbps. Jangkauan
dari infrared ini sangat kecil yakni kurang dari 1 meter. Selain itu kedua
media harus berhadapan face to face. Kurang praktis terutama untuk mengirim
file dengan ukuran besar.

Bluetooth alias si gigi biru. Mengapa
dinamai seperti itu? Selidik punya selidik ternyata nama itu adalah nama
seorang raja inggris di akhir abad ke sepuluh. Ia memiliki gigi yang agak gelap
sehingga dijuluki sebagai Harald Bluetooth. Dan mengapa dinamai dengan namanya?
Konon katanya ia adalah raja yang dapat memersatukan suku-suku yang sebelumnya
berperang, seperti bluetooth yang dapat menyatukan berbagai media.
Bluetooth adalah suatu teknologi komunikasi wireless
yang memanfaatkan frekuensi radio 2.4
GHz. Bluetooth memungkinkan dua perangkat yang kompatibel untuk
berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat.
Ia digunakan untuk menghubungkan dan tukar menukar informasi antara perangkat
genggam yang terpisah (handphone, PDA, computer, printer, dan lain-lain) dengan
jangkauan yang relatif pendek. Perangkat-perangkat genggam yang terpisah
tersebut dapat saling bertukar informasi atau data dengan menggunakan
Bluetooth. Cakupan Bluetooth sendiri bisa mencapai 10 meter, jelas lebih luas
jika dibandingkan infrared dan kecepatan transfer datanya masih relatif rendah
yakni sampai dengan 800kbps

Wi-Fi atau Wireless Fidelity, awal penciptaannya
ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan LAN, namun saat ini lebih
banyak digunakan untuk mengakses internet. Wifi yang digunakan untuk mengakses
internet biasanya terdapat pada zona-zona tertentu semisal bandara, cafe, atau
campus. Zona dengan wifi inni disebut engan Hotspot.
WiFi yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk
Jaringan Lokal Nirkabel yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Wi-Fi
bekerja pada frekuensi radio yang sama dengan Bluetooth yaitu pada 2,4 Ghz,
namun bedanya Bluetooth menggunakan spread spectrum frequency hopping (SSFH),
sedangkan Wi-Fi menggunakan direct sequence spread spectrum (DSSS). Power yang
dimiliki wifi lebih banyak dibanding bluotooth sehingga cocok digunakan untuk
keperluan melakukan koneksi yang memelukan
bandwidth kuat, seperti jaringan komputer atau membuat game jaringan.
Adapun perbedaan antara wifi dengan bluetooth antara
lain:
Kisaran
wi-fi adalah maka cukup tinggi, sekitar 300 meter dari simpul jaringan
nirkabel. Sedangkan Bluetooth, di sisi lain hanya memiliki jangakauan sekitar
30 kaki atau hanya 10 meter
instalasi wi-fi didasarkan pada standar 802.11n. sedangkan Perangkat Bluetooth
yang saat ini mengikuti standar 2,0 bluetooth.
Perangkat Bluetooth tidak memerlukan instalasi atau konfigurasi. Kerja dari
perangkat bluetooth sangat sederhana dan dengan demikian mereka tidak perlu
dikonfigurasi. Pengguna hanya perlu mengaktifkan bluetooth agar bisa melakukan koneksi
dengan perangkat bluetooth lain. Namun, wi-fi memerlukan beberapa
konfigurasi. Untuk wi-fi jaringan diaktifkan, kita perlu menginstal router dan
modem.
Wi-fi digunakan untuk pembentukan LAN
nirkabel (Local Area Network). Sejumlah besar komputer desktop dan laptop dapat
dihubungkan dengan menggunakan wi-fi. Bluetooth memungkinkan Anda untuk
membentuk PAN (Personal Area Network).
Dengan bluetooth, kecepatan transfer data mencapai 800 kbps. Sedang wifi memiliki kecepatan yang
lebih tinggi namun keamanan data lebih rentan. Namun jika kita terhubung ke Internet menggunakan wi-fi,
kecepatan download yang didapat akan lebih kecil dari apa yang akan didapatkan
ketika terhubung menggunakan internet broadband. Tapi secara umum kecepatan
hingga 14 MBPS , lebih tinggi jika dibanding dg bluetooth namun tetap lebih
rendah dari internet broadband. Disinilah sering terjadi kesalah pahaman dimana
pada berbagai sumber sering disebutkan bahwa kecepatan bluetooth lebih cepat
dibanding wifi. Kecepatan wifi sendiri tergantung pada sesifikasinya, untuk
802.11b mencapai 11 MBps sedang untuk 802.11n mencapai 100 Mbps. Jelas lebih
cepat dibanding bluetooth
- Aplikasi Wi-Fi dan
Bluetooth
Bluetooth digunakan untuk data dan file transfer, dari satu perangkat ke
perangkat yang lain. Anda dapat mengakses mengaktifkan bluetooth printer dari
komputer Anda, menggunakannya. Sedang wi-fi, tidak hanya dapat membuat transfer
data kecil, tetapi juga dapat mengakses database dan software yang terletak di
beberapa mesin lain dalam jaringan.
Tigkat keamanan pengiriman data untuk bluetooth lebih aman dibandingkan
wifi. Namun bluetooth sendiri memiliki kekurangan karena rentan terhadap
penyebaran firus.
Persamaan WiFi dengan Bluetooth :
- Merupakan teknologi tanpa kabel
- Wifi dan bluetooth beroperasional dari
frekuensi 2,402 - 2,483 GHz, sehingga bila Bluetooth dan Wi-Fi beroperasi
pada saat yang sama di tempat yang sama, maka tidak menghapus kemungkinan akan
terjadi crash.
Kelebihan Bluetooth :
- Bisa transfer file dengan gratis, tanpa perlu biaya download
- Biaya murah dan Konsumsi daya lebih rendah dibanding WiFI
- Perangkat mudah digunakan, karena tanpa perlu
dikonfigurasi terlebih dahulu
- Dapat digunakan untuk transfer file
dari komputer ke handphone dan sebaliknya
- Memiliki fitur-fitur keamanan :
Enkripsi data, Autentikasi user , Fast frekuensi-hopping (1600 hops/sec) ,
Output power control.
- Dapat menembus rintangan dan penghalang seperti dinding
- Tidak memerlukan kabel atau kawat
- Dapat digunakan sebagai penghubung modem
Kekurangan Bluetooth :
- Kecepatan transfer bluetooth tidak selalu sama, tergantung dari perangkat yang mengirim dan yang menerima.
- Ketika melakukan transfer file, tidak
jarang selain mendapatkan file lain semisal virus
- Keamanannya terkadang sering tidak
menditeksi virus sehingga dalam proses transfer data si penerima data menerima
data yang sudah terserang virus.
- Hanya dapat menghubungkan maksimum 7
perangkat, walaupuan dalam kenyataannya hanya 2 perangkat yang terhubung sedang
yang lain harus menunggu
- Menggunakan frekuensi yang sama dengan
gelombang LAN standar sehingga apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan
menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan
- terkdang terjadi kegagalan pengiriman atau penerimaan
Kelebihan Wi-Fi
- Wilayah
cakupan amat luas, kecuali di daerah tertentu yang tidak dapat dijangkau
- Lebih
reliable dalam arti lebih sedikit kegagalannya dibandingkan metode akses
darat.
- Produk Wi-Fi dapat diperluas di pasar.
Berbeda jenis dari akses point dan jaringan interface klien interoperable di
sebuah level dasar dari layanan.
- Jaringan Wi-Fi mendukung roaming,
dimana sebuah mobile client station seperti sebuah laptop komputer dapat pindah
dari satu akses point ke lainnya seperti pengguna pindah di sekeliling
sebuah gedung atau area.
- Kecepatan transfer lebih tinggi
Kekurangan Wi-Fi
- Point-to-pointer
wireless LAN harus dalam keadaan tidak terhalang apa pun, baik itu pepohonan
maupun gedung agar dapat dipakai
- Tingkat
sekuritas lemah, mudah di hack (penyadapan, injection, jamming, hijacking,
access control,dsb)
- Bila
ada medan elektromagnetik dalam frekuensi yang sama saling berdekatan akan
terjadi interferensi.
Dari wikipedia dan berbagai sumber